Halaman

Jumat, 01 Juli 2011

Sejarah Hidup Syeikh Abdul Qodir Jaelani

Syeikh Abdul Qodir Jaelani (bernama lengkap Muhy al-Din Abu Muhammad Abdul Qodir ibn Abi Shalih Zango Dost al-Jaelani) lahir di Jailan atau Kailan tahun 470 H/1077 M, sehingga diakhir nama beliau ditambahkan kata Al Jailani atau Al Kailani atau juga Al Jiliydan.(Biaografi beliau dimuat dalam Kitab Adz Dzail ‘Ala Thabaqil Hanabilah I/301-390, nomor 134, karya Imam Ibnu Rajab Al Hambali). Beliau wafat pada hari Sabtu malam, setelah maghrib, pada tanggal 9 Rabi’ul Akhir di daerah Babul Azajwafat di Baghdad pada 561 H/1166 M.
Dalam usia 8 tahun ia sudah meninggalkan Jilan menuju Baghdad pada tahun 488 H/1095 M. Karena tidak diterima belajar di Madrasah Nizhamiyah Baghdad, yang waktu itu dipimpin Ahmad al-Ghazali, yang menggantikan saudaranya Abu Hamid al-Ghazali.

Kamis, 02 Juni 2011

Sejarah Kampak

Kampak merupakan salah satu Kecamatan dari Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kampak terletak 18Km sebelah selatan kota Trenggalek. Kampak dikelilingi kecamatan Munjungan,Watulimo,Gandusari,Dongko dan Karangan. Kecamatan Kampak mayoritas daerah perbukitan dan hanya sebagian kecil dataran rendah yang merupakan sebuah lembah yang dibelah 2 sungai. Mata pencaharian mayoritas penduduknya petani sawah dan hutan lainnya pedagang dan pegawai negeri. Karena sulitnya mencari lapangan kerja banyak pemuda dan pemudinya merantau baik ke kota besar,luar jawa maupun ke luar negeri untuk jadi TKI. Mungkin memang dari sejarahnya Kampak adalah tempat pelarian

Asal Usul Dan Sejarah Nabi Adam

Adam (berarti tanah, manusia, atau cokelat muda; bahasa Ibrani: אָדָם; bahasa Arab: آدم) atau Nabi Adam a.s. dipercaya oleh agama-agama Samawi sebagai manusia pertama, bersama dengan istrinya, Hawa. Merekalah orang tua semua manusia di dunia. Rincian kisah mengenai Adam dan Hawa berbeda-beda antara agama Islam, Yahudi, Kristen, maupun agama lain yang berkembang dari ketiga agama Abrahamik ini.........

Rabu, 24 November 2010

Asal Usul Dan Sejarah Reog

Reog merupakan kata yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Mendengar kata Reog, orang langsung teringat pada kesenian rakyat dari Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia. Sebuah kesenian Barongan yang berasal dari kulit kepala macan/singa dan bulu burung merak.Kesenian ini ditarikan oleh penari yang membawa Barongan dan menari sambil meliak-liukkan Barongan yang dibawa dengan menggigitnya. Semua kagum atas kekuatan gigi dan kelenturan penarinya.

Namun bagi masyarakat Trenggalek, Kabupaten di sebelah timur Kabupaten Ponorogo dan sebelah barat Kabupaten Tulungagung khususnya orang-orang tua, Reog adalah