Halaman

Kamis, 03 Oktober 2013

Sejarah Pertempuran Kampak Yang Terlupakan

Tulisan ini hanyalah sekelumit cerita lama yang terlupakan dan tak pernah ada yang mencoba mengungkap seberapa hebat Pertempuran itu sehingga penulis menyebutnya sangat HEROIK. Cerita ini penulis dapatkan dari orang-orang tua dan sebagian besar telah meninggal dunia. Dan kebetulan pelaku Sejarah Pertempuran itu adalah adik kakek penulis,kakek jauh,kakek teman,tetangga,orang-orang tua dan masih banyak lagi. Bagi pembaca yang belum tahu Kampak,dalam tulisan terdahulu pernah penulis sebut. Kampak adalah sebuah Kecamatan dengan Ibukota Kecamatan Bendoagung dari Kabupaten Trenggalek. Trenggalek adalah sebuah Kabupaten di sebelah timur Kampung SBY(Presiden Indonesia) Pacitan. Pertempuran mungkin terjadi pada masa agresi militer Belanda,karena penulis tidak mendapatkan referensi dan catatatan-catatan sejarahnya. Ide menulis ini entah juga kenapa baru sekarang terlintas setelah penulis tak ada waktu lagi mencari data-data untuk jadi referensi tulisan. Jadi ini adalah TANTANGAN dari PENULIS untuk GENERASI MUDA KAMPAK atau TRENGGALEK dan TULUNGAGUNG dimana waktu itu Kampak masih masuk Wilayah Kabupaten NGROWO/TULUNGAGUNG untuk mencari DATA-DATA yang penting tentang Pertempuran itu dimana mungkin arsip-arsip Pertempuran itu ada di KODIM TRENGGALEK/TULUNGAGUNG. Kenapa penulis katakan Pertempuran ini HEROIK dan PENTING untuk Pembelajaran Generasi Muda di KAMPAK,TRENGGALEK dan TULUNGAGUNG juga INDONESIA karena dalam Pertempuran inilah yang penulis ketahui satu-satunya sejarah di Indonesia BELANDA BENAR-BENAR MENYERAH KALAH DAN MENGIBARKAN BENDERA PUTIH kepada Para Pejuang Kemerdekaan dan Khususnya PEMUDA KAMPAK dan SEKITARNYA pada waktu itu bersama dengan TNI.

Senin, 13 Februari 2012

Asal Usul Trenggalek

Trenggalek merupakan sebuah kabupaten di sebelah barat daya dari provinsi Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan samudera India.  Batas-batas wilayahnya meliputi : sebelah utara berbatasan dengan gunung Wilis, sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Tulungagung, sebelah selatan berbatasan dengan samudera India dan sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Pacitan dan Ponorogo. Keadaan alamnya mayoritas daerah pegunungan dan mayoritas hutan yang telah dikelola oleh Perhutani. Keadaan alam yang demikian menyebabkan pendapatan perkapita penduduk menjadi rendah sehingga banyak warganya yang merantau. Keadaan alam yang minus demikian yang jadi penyebab dahulu Pemerintah Belanda sampai berulang kali memisahkan dan menggabungkan wilayah Trenggalek dengan kabupaten di sekitarnya. Trenggalek terbagi menjadi 14 Kecamatan meliputi kecamatan Trenggalek, Bendungan, Karangan, Suruh, Tugu, Pule, Panggul, Dongko, Munjungan, Kampak, Watulimo, Gandusari, Pogalan, Durenan. Ibukota Pemerintahan Kabupaten Trenggalek berada di Kecamatan Trenggalek.

Jumat, 01 Juli 2011

Sejarah Hidup Syeikh Abdul Qodir Jaelani

Syeikh Abdul Qodir Jaelani (bernama lengkap Muhy al-Din Abu Muhammad Abdul Qodir ibn Abi Shalih Zango Dost al-Jaelani) lahir di Jailan atau Kailan tahun 470 H/1077 M, sehingga diakhir nama beliau ditambahkan kata Al Jailani atau Al Kailani atau juga Al Jiliydan.(Biaografi beliau dimuat dalam Kitab Adz Dzail ‘Ala Thabaqil Hanabilah I/301-390, nomor 134, karya Imam Ibnu Rajab Al Hambali). Beliau wafat pada hari Sabtu malam, setelah maghrib, pada tanggal 9 Rabi’ul Akhir di daerah Babul Azajwafat di Baghdad pada 561 H/1166 M.
Dalam usia 8 tahun ia sudah meninggalkan Jilan menuju Baghdad pada tahun 488 H/1095 M. Karena tidak diterima belajar di Madrasah Nizhamiyah Baghdad, yang waktu itu dipimpin Ahmad al-Ghazali, yang menggantikan saudaranya Abu Hamid al-Ghazali.

Kamis, 02 Juni 2011

Sejarah Kampak

Kampak merupakan salah satu Kecamatan dari Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kampak terletak 18Km sebelah selatan kota Trenggalek. Kampak dikelilingi kecamatan Munjungan,Watulimo,Gandusari,Dongko dan Karangan. Kecamatan Kampak mayoritas daerah perbukitan dan hanya sebagian kecil dataran rendah yang merupakan sebuah lembah yang dibelah 2 sungai. Mata pencaharian mayoritas penduduknya petani sawah dan hutan lainnya pedagang dan pegawai negeri. Karena sulitnya mencari lapangan kerja banyak pemuda dan pemudinya merantau baik ke kota besar,luar jawa maupun ke luar negeri untuk jadi TKI. Mungkin memang dari sejarahnya Kampak adalah tempat pelarian