Halaman

Rabu, 28 April 2010

Sunan Krapyak

Sri Susuhunan Adi Prabu Hanyakrawati Senapati ing Alaga Mataram (lahir: Kotagede, ? - wafat: Krapyak, 1613) adalah raja kedua Kesultanan Mataram yang memerintah pada tahun 1601-1613. Ia juga sering disebut dengan gelar anumerta Panembahan Seda ing Krapyak, yang bermakna "Baginda yang wafat di Krapyak". Sering juga disebut Sunan Krapyak. Tokoh ini merupakan ayah dari Sultan Agung, raja terbesar Mataram yang juga pahlawan nasional Indonesia.



Silsilah keluarga

Nama asli Prabu Hanyakrawati adalah Raden Mas Jolang, putra Panembahan Senapati raja pertama Kesultanan Mataram. Ibunya bernama Ratu Mas Waskitajawi, putri Ki Ageng Panjawi, penguasa Pati. Antara kedua orang tua Mas Jolang tersebut masih terjalin hubungan sepupu.

Ketika menjabat sebagai Adipati Anom (putra mahkota), Mas Jolang menikah dengan Ratu Tulungayu putri dari Ponorogo. Namun perkawinan tersebut tidak juga dikaruniai putra, padahal Mas Jolang terlanjur berjanji jika kelak dirinya menjadi raja, kedudukan Adipati Anom akan diwariskan kepada putra yang dilahirkan Ratu Tulungayu.

Mas Jolang kemudian menikah lagi dengan Dyah Banowati putri Pangeran Benawa raja Pajang. Dyah Banowati yang kemudian bergelar Ratu Mas Hadi melahirkan Raden Mas Rangsang dan Ratu Pandansari (kelak menjadi istri Pangeran Pekik).

Empat tahun setelah Mas Jolang naik takhta, ternyata Ratu Tulungayu melahirkan seorang putra bernama Raden Mas Wuryah alias Adipati Martopuro. Padahal saat itu jabatan adipati anom telah dipegang oleh Mas Rangsang.



Peran awal

Mas Jolang pernah dikirim ayahnya untuk menghadapi pemberontakan pamannya dari pihak ibu, yaitu Adipati Pragola dari Pati tahun 1600.

Pemberontakan tersebut dipicu oleh perkawinan Panembahan Senapati dengan Retno Dumilah putri Madiun sebagai permaisuri kedua. Pragola marah karena khawatir kedudukan kakaknya (Ratu Mas Waskitajawi) terancam. Ia pun memberontak menyatakan Pati lepas dari Mataram.

Panembahan Senapati menugasi Mas Jolang untuk memadamkan pemberontakan Pragola. Namun ia tidak mampu mengalahkan kesaktian pamannya itu. Ia bahkan jatuh pingsan karena terluka menghadapi Pragola dan terpaksa dibawa mundur oleh pasukannya.

Pemberontakan Adipati Pragola akhirnya ditumpas langsung oleh Panembahan Senapati sendiri.



Pemberontakan Pangeran Puger

Pangeran Puger alias Raden Mas Kentol Kejuron adalah putra kedua Panembahan Senapati yang lahir dari selir bernama Nyai Adisara. Saat itu putra pertama Senapati yang bernama Raden Rangga Samudra (lahir dari Rara Semangkin) telah meninggal sejak lama. Hal ini membuat Pangeran Puger menjadi putra tertua dan merasa lebih berhak atas takhta Kesultanan Mataram daripada Mas Jolang.

Panembahan Senapati meninggal pada tahun 1601 dan digantikan oleh Mas Jolang sebagai raja Mataram selanjutnya, yang bergelar Prabu Hanyakrawati. Pengangkatan tersebut membuat Pangeran Puger sakit hati dan tidak mau menghadap ke pertemuan kenegaraan. menyadari hal itu, Hanyakrawati pun mengangkat kakaknya itu sebagai adipati Demak.

Meskipun demikian, Pangeran Puger tetap saja memberontak pada tahun 1602. Perang saudara antara Mataram dan Demak pun meletus. Akhirnya, pada tahun 1605 Pangeran Puger dapat ditangkap dan dibuang ke Kudus.

Pemberontakan selanjutnya terjadi pada tahun 1607, dilakukan oleh Pangeran Jayaraga (alias Raden Mas Barthotot), adik Hanyakrawati yang menjadi bupati Ponorogo. Pemberontakan ini dipadamkan oleh adik yang lain, yaitu Pangeran Pringgalaya (alias Raden Mas Julik putra Retno Dumilah). Jayaraga tertangkap dan dibuang ke Masjid Watu di Nusakambangan.



Menyerang Surabaya

Pada tahun 1610 Hanyakrawati melanjutkan usaha ayahnya, yaitu menaklukkan Surabaya, musuh terkuat Mataram. Serangan-serangan yang dilakukannya sampai akhir pemerintahannya tahun 1613 hanya mampu memperlemah perekonomian Surabaya namun tidak mampu menjatuhkan kota tersebut.

Serangan pada tahun 1613 sempat menyebabkan pos-pos VOC di Gresik dan Jortan ikut terbakar. Sebagai permintaan maaf, Hanyakrawati mengizinkan VOC mendirikan pos dagang baru di Jepara. Ia juga mencoba menjalin hubungan dengan markas besar VOC di Ambon.



Kematian di Krapyak

Prabu Hanyakrawati meninggal dunia pada tahun 1613 karena kecelakaan sewaktu berburu kijang di Hutan Krapyak. Oleh karena itu, ia pun terkenal dengan gelar anumerta Panembahan Seda ing Krapyak.

Putra yang ditunjuk sebagai raja selanjutnya adalah Mas Rangsang. Namun, karena sebelumnyua pernah berjanji pada istri pertama (Ratu Tulungayu), maka Mas Wuryah pun lebih dahulu dijadikan raja bergelar Adipati Martopuro selama satu hari.

Setelah memerintah selama satu hari, Adipati Martopuro kemudian digantikan oleh Mas Rangsang, atau yang lebih terkenal dengan julukan Sultan Agung.



Catatan

Pangeran Puger kakak Prabu Hanyakrawati yang memberontak pada tahun 1602-1605 berbeda dengan Pangeran Puger yang bergelar Pakubuwana I. Pangeran Puger Pakubuwana I adalah cicit Hanyakrawati yang hidup pada zaman selanjutnya. Ia menjadi raja Kasunanan Kartasura pada tahun 1705-1719.

Unsur Elemen Dalam Astrologi Cina

Satu bagian mendasar dalam filosofi Cina adalah hubungan diantara lima unsur dasar yang terdiri dari Logam, Air, Kayu, Api dan Tanah. Tentu saja unsur-unsur tersebut bukanlah dalam makna yang biasa digunakan oleh ahli-ahli kimia atau fisika. Dalam kepercayaan Cina, unsur-unsur tersebut merupakan simbol dari kekuatan-kekuatan yang muncul dari segenap penjuru alam semesta.



Logam

Orang-orang yang lahir pada tahun yang dikuasai unsur Logam akan bersifat kaku dan keras sesuai dengan tingkat maksimal dalam shio mereka. Mereka dituntun oleh perasaan yang kuat dan akan mengejar tujuan mereka dengan tekun dan tanpa ragu. Didukung oleh tekad mereka, mereka mampu terus berusaha untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka sangat ambisius dan tidak tergoyahkan dalam keyakinan mereka.

Orang-orang ini tidak dapat dengan mudah diombang-ambingkan atau dipengaruhi untuk mengubah suatu jalan yang telah mereka tentukan, meskipun oleh kesulitan, kemunduran atau kegagalan. Seberapapun keteguhan dan kegigihan yang mereka miliki akibat shio mereka justru akan diperkuat oleh unsur Logam yang ada. Akan tetapi mereka kadang juga mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan keadaan yang tidak lagi dapat dikendalikan atau diterima oleh jalan pikiran mereka yang teguh.

Mereka lebih suka memecahkan masalah-masalah mereka sendiri dan tidak akan menghargai campur tangan atau bantuan yang tidak mereka harapkan. Mereka menentukan tujuan, melancarkan jalan serta mewujudkan cita-cita mereka tanpa bantuan dari pihak lain. Mereka memiliki naluri yang kuat tentang keuangan dan materi, dan akan menggunakannya untuk mendukung jiwa mandiri serta selera mereka yang tinggi terhadap kemewahan, kemakmuran dan kekuasaan.

Agar dapat benar-benar efektif, bagaimanapun juga mereka harus belajar berkompromi dan tidak terlalu berpegang pada prinsip mereka. Sering kali, mereka bersikap terlalu kaku dan teguh pada pendapat sendiri sehingga dapat merusak suatu hubungan yang baik hanya karena orang lain tidak mau memenuhi atau menyesuaikan diri dengan keinginan mereka.



Air

Mereka yang lahir pada tahun yang didominasi unsur Air mempunyai kemampuan besar untuk berkomunikasi dan melaksanakan ide-ide mereka justru dengan mempengaruhi orang lain untuk mewujudkannya. Pada dasarnya, mereka dikendalikan oleh perasaan dan akan mengekspresikannya sesuai dengan tingkatan yang dimungkinkan oleh shio mereka.

Mereka berbakat dalam menentukan hal-hal yang akan menjadi penting dan mampu mengukur potensi-potensi masa depan dengan tepat. Mereka mencapai keinginannya dengan menunjukkan dan memanfaatkan bakat serta kemampuan orang lain. Meskipun demikian, pendekatan mereka tidak pernah membuat orang lain merasa telah dimanfaatkan. Sama seperti unsurnya, Air, mereka menyingkirkan penghalang terbesar dengan tenang disertai usaha yang terus-menerus. Mereka berbakat dalam membuat orang menginginkan apa yang ingin mereka capai -- dengan kata lain, mendorong daripada memaksa orang untuk melakukan suatu tindakan.

Karena naluri mereka yang peka terhadap perasaan orang dan suasana lingkungan, mereka berubah-ubah seperti unsur yang mewakilinya. Salah satu sisi negatif adalah terlalu mudah terbawa lingkungan atau cenderung untuk memilih jalan termudah. Ciri terburuk mereka adalah dapat bersikap labil dan pasif atau terlalu menggantungkan diri pada orang lain. Agar dapat berhasil, mereka harus bersikap lebih meyakinkan dan menggunakan kemampuan persuasif mereka yang besar untuk mewujudkan ide-ide mereka. Orang lain semestinya bersedia mengikuti intuisi mereka.



Kayu

Orang yang lahir dalam pengaruh unsur Kayu mempunyai moral yang tinggi dan rasa percaya diri yang besar. Minat mereka sangat luas dan beragam, dan kemampuan untuk bekerja sama akan mendukung mereka untuk melakukan hal-hal dalam skala besar. Mereka mampu membagi dan memisahkan berbagai hal dalam katagori yang benar serta sesuai dengan tuntutan kerja. Sifat maju dan murah hati memungkinkan mereka dalam melaksanakan proyek-proyek besar, perkembangan jangka panjang dan rencana atau penelitian ilmiah yang mahal, yang sebenarnya tidak dapat ditangani oleh satu orang saja.

Mereka mampu meyakinkan orang lain untuk bekerja sama dengan mereka. Mereka melakukan perluasan dengan cepat dalam berbagai bidang kapan saja terdapat kesempatan, karena mereka menginginkan perkembangan yang terus menerus dan tindakan pembaharuan. Mereka mau membagi keuntungan yang mereka dapatkan dengan orang-orang yang pantas mendapatkannya. Niat baik mereka, serta pengertian yang dalam terhadap cara berpikir dan cara kerja orang lain dapat mendukung mereka ke posisi yang sangat menguntungkan. Biasanya mereka dengan mudah mendapatkan bantuan dan biaya dari orang-orang yang membutuhkan kemampuan mereka untuk mengubah informasi dan ide menjadi keuntungan.

Kelemahan terbesar adalah, mereka cenderung menanggung terlalu banyak seorang diri hingga akhirnya kewalahan dan tidak mampu menyelesaikan apa yang telah mereka mulai. Rencana-rencana mereka dapat mengalami kegagalan atau mereka dapat berpindah dari satu proyek ke yang lain tanpa hasil yang memuaskan.



Api

Orang-orang yang lahir pada tahun yang dikendalikan unsur Api akan menunjukkan bakat-bakat kepemimpinan yang tinggi; mereka cepat mengambil keputusan dan percaya pada diri sendiri. Mereka mempunyai kemampuan yang besar, sesuai dengan shio mereka, untuk memotivasi orang lain dan mewujudkan ide-idenya, karena mereka lebih agresif dibanding orang lain yang lahir di bawah shio yang sama. Karena menggemari petualangan dan inovasi, mereka selalu siap melaksanakan ide-ide baru dan akan berusaha mendominasi orang lain dengan kreatifitas, keaslian serta kemampuannya dalam menanggung resiko.

Orang-orang api adalah para pelaku, yang memiliki tindakan dan perkataan yang dinamis. Meskipun demikian, mereka harus mampu mengendalikan emosi, karena ambisi dan niat mereka yang menggebu-gebu dapat memperbesar sifat egois mereka hingga mereka bersikap sembrono dan tidak sabaran bila keinginan mereka tidak terwujud. Makin banyak seorang api berusaha mewujudkan keinginannya dengan kekuatan atau kekerasan, makin sering pula ia menghadapi perlawanan dan kesulitan.

Mereka memiliki semua ketentuan untuk menjadi pemenang utama, asalkan mereka mau menghargai pandangan dan mendengarkan pendapat orang lain sebelum melakukan suatu tindakan. Mereka seharusnya mengembangkan sifat sebagai pendengar yang baik dan mengendalikan kecenderungan mereka untuk bersikap impulsif. Banyak dari orang-orang api yang juga cenderung untuk terlalu berani dalam mengemukakan pendapatnya.

Seperti unsurnya, Api, mereka selalu menarik orang lain menuju kehangatan dan kecerdasan mereka, dan dapat menguntungkan orang-orang yang bekerja sama dengan mereka. Tetapi, orang-orang api juga dapat bersikap sembrono dan menyebabkan kerusakan yang besar bila mereka gagal mengontrol dan mengarahkan energi mereka dengan tepat.



Tanah

Orang yang lahir selama tahun yang dipengaruhi unsur tanah lebih memperhatikan tujuan-tujuan praktis daripada khayalan. Mereka memiliki penalaran yang mengagumkan dan menyukai tujuan yang nyata dan pasti untuk mencurahkan kemampuan mereka. Dengan wawasan masa depan serta kemampuan untuk mengorganisasi, mereka adalah perencana dan pengelola yang efektif. Mereka akan menggunakan segala potensi yang mereka temukan secara optimal dan cenderung bijaksana dan teliti dalam masalah keuangan. Mereka cerdas dan obyektif dalam menuntun orang lain untuk mewujudkan tujuan yang telah direncanakan dengan matang. Pada umumnya mereka adalah orang-orang yang serius dan metodis dalam cara kerja dan dapat mengorganisasi dan menjalankan segala jenis bisnis yang menuntut pengelolaan yang tegas.

Mereka merupakan manajer -manajer yang mengagumkan dan pandai dalam memperkokoh atau membangun landasan yang kuat bagi segala jenis industri, perdagangan atau pemerintahan. Mereka adalah orang-orang yang akan mempertanggungjawabkan pendapat mereka dan memiliki alasan-alasan bagi segala hal yang mereka lakukan. Meskipun mereka mungkin bertindak dengan perlahan, namun biasanya mencapai hasil yang memuaskan dan bertahan lama.

Mereka yang termasuk dalam unsur ini mempunyai sifat konservatif. Mereka jarang membesar-besarkan penemuan, perhitungan, dan harapan-harapan mereka. Kelemahan mereka adalah minimnya imajinasi, terlalu melindungi kepentingan pribadi, dan kesukaan akan gaya hidup yang serba rutin. Meskipun demikian, mereka dapat diandalkan untuk memikul tanggung jawab mereka secara mengagumkan, dan dapat mendisiplinkan diri sendiri secara efektif.



RAHASIA ANGKA DALAM AL-QUR'AN

oleh : I'JAZ 'ADADI



Bilangan Sujud



Pada Al-Quran, akan anda temukan bahwa kata sujud yang dilakukan olch mereka yang berakal disebutkan sebanyak 34 kali. Jumlah tersebut sama dengan jumlah sujud dalam shalat sehari¬hari yang dilahukan pada lima waktu sebanyak 17 rakaat. Pada setiap rakaat dilakukan dua kali sujud sehingga jumlahnya menjadi 34 kali sujud sebagaimana terdapat pada ayat-ayat berikut:

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat: 'Sujud-lah kamu kepada Adam' .... (2:34)

Ayat ini merupakan ayat ketiga puluh empat pada surat Al-Baqarah, yaitu surat dalam mushaf yang pertama yang menyebutkan masalah sujud yang jumlahnya sama dengan jumlah sujud keseharian.

.... kemudian Kami katakan kepada para Malaikat; "Ber¬sujud-lah kamu kepada Adam!" .... (Al-Araf: 11)

Dan ingatlah ketika Kami katakan kepada Malaikat: "Ber¬sujud-lah kamu kepada Adam!" .... (AI-Isra: 61)

an (ingatlah) ketika kami katakan kepada para Malaikat: "Ber-sujud-lah kamu kepada Adam!" ... (Al-Kahfi: 50)

Dan (ingatlah) ketika Kami katakan kepada para malaikat: "Ber-sujud-lah kamu kepada Adam!" . . . (Thaha: 116)

Wahai orang-orang yang beriman, ruku' dan ber-sujud-lah kamu serta beribadahlah kamu kepada Tuhanmu . . . (AI-Hajj : 77 )

Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Sujud-lah kamu sekalian kepada Yang Mahapenyayang." Mereka menjawab: "Siapakah Yang Maha Penyayang itu?" . . . (Al-Furqan: 60)

Janganlah kalian ber-sujud kepada matahari maupun bu¬lan, dan ber-sujud-lah kamu semua kepada Allah, Zat Yang telah menciptakan keduanya (matahari dan bulan) .... (Fushshilat: 47)

Maka ber-sujud-lah kalian kepada Allah dan beribadahlah kalian (kepada-Nya). (Al-Najm: 62)

Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku'lah bersama-sama orang yang ruku'. (Ali Imran: 43)

Maka sujud-lah para Malaikat itu semuanya bersama-sama. (Al-Hijr: 30)

12. Maka ber-sujud-lah para Malaikat itu semuanya bersama¬sama. (Shad: 73)

.... Maka semua para Malaikat itu ber- sujud, kecuali Iblis; ia enggan ... (Al-Baqarah: 24)

.... Kemudian apabila mereka (yang salat besertamu) sujud (telah menyempurnakan satu rakaat) maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh). (An-Nisa: 102)

.... Lalu Kami katakan kepada malaikat: "Ber-sujud-lah kamu kepada Adam!", maka mereka ber-sujud, kecuali iblis .... (Al-A'raf: 11).

.... Maka mereka ber- sujud, kecuali iblis ....(Al-Isra: 61)

.... Maka mereka ber-sujud, kecuali Iblis. Dan dia adalah dari golongan jin .... (AI-Kahfi: 61).

.... Maka mereka ber-sujud, kecuali iblis, ia enggan ... (Taha: 116).

Berkata iblis: "Aku sekali-kali tidak akan ber-sujud kepada manusia yang Engkau telah ciptakan dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk." (Al¬ Hijr: 33).

..... Kecuali iblis, ia berkata: 'Apakah aku akan ber¬-sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?". (Al-Isra: 61).

Allah berfirman: 'Apakah yang menghalangimu untuk ber¬- sujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" .... (AI-A'raf: i2).

Allah berfirman: "Wahai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-cipta-kan dengan kedua tangan-Ku?".... (Shad: 75).

Janganlah kalian sujud kepada matahari maupun bulan ( Fushilat: 3 7 )

.... Mereka berkata: "Dan siapakah Yang Maka Penyayang itu? Apakah kami harus ber- sujud kepada yang kamu perintahkan kepada kami?" .... (Al-Furqan: 60).

Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi .... (AI-Ra'd: 15).

Dan hanya kepada Allah-lah sujud segala apa yang ada di langit dan bumi .... (Al-Nahl: 49).

Apakah kamu tlada mengetahui, bahwa kepada Allah ber¬-sujud segala apa yang ada di langit, bumi .... (Al-Haj: 18).

Agar mereka tidak ber- sujud (menyembah) Allah Yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi .... (Al-Naml: 25).

.... Mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga ber- sujud (sembahyang). (Ali Imran: 113).

Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka ber¬tashbih memuji-Nya dan hanya kepada-Nyalah mereka ber¬- sujud. (Al-A'raf: 206).

Aku mendapati dia dan kaumnya ber- sujud kepada matahari, selain Allah .... (Al-Naml: 24).

Dan jika dibacakan Al-Quran kepada mereka, mereka tidak ber- sujud. (Al-Insyihaq: 21).

Dan pada bagian dari malam, maka sujud-lah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari. (AI-Insan: 26).

Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujud-lah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan). (AI-Alaq: 19).

Dalam Al-Quran tidak ada kata sujud yang dihubungkan dengan makhluk yang tidak berakal, kecuali satu ayat saja, yaitu dalam firman Allah SWT:

Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-keduanya sujud kepada-Nya. (Al-Rahman: 6).

Selain dalam ayat tersebut, 34 kata kerja (fi'il) sujud semuanya dihubungkan dengan makhluk berakal

Babad Tanah Jawi

Babad Tanah Jawi (aksara Jawa: ) yang ditulis oleh carik Braja atas perintah Sunan Paku Buwono III ini merupakan karya sastra sejarah dalam berbentuk tembang Jawa. Sebagai babad/babon/buku besar dengan pusat kerajaan zaman Mataram, buku ini tidak pernah lepas dalam setiap kajian mengenai hal hal yang terjadi di tanah Jawa. Akan tetapi siapapun yang kesengsem memahami Babad Tanah Jawi ini harus bekerja keras menafsirkan setiap data yang dituliskan. Maklum seperti babad lainnya ,selain bahasanya yang jawa kuno ,perihal mitosnya cukup banyak

Buku ini juga memuat silsilah raja-raja cikal bakal kerajaan Mataram, yang juga unik dalam buku ini sang penulis memberikan cantolan hingga nabi Adam dan nabi-nabi lainnya sebagai nenek moyang raja-raja Hindu di tanah Jawa hingga Mataram Islam.

Silsilah raja-raja Pajajaran yang lebih dulu juga mendapat tempat. Berikutnya Majapahit, Demak, terus berurutan hingga sampai kerajaan Pajang dan Mataram pada pertengahan abad ke-18.

Tidak dapat dipungkiri buku ini menjadi salah satu babon rekonstruksi sejarah pulau Jawa. Namun menyadari kentalnya campuran mitos dan pengkultusan, para ahli selalu menggunakannya dengan pendekatan kritis.



Banyak versi

Babad Tanah Jawi ini punya banyak versi.

Menurut ahli sejarah Hoesein Djajadiningrat, kalau mau disederhanakan, keragaman versi itu dapat dipilah menjadi dua kelompok. Pertama, babad yang ditulis oleh Carik Braja atas perintah Sunan Paku Buwono III. Tulisan Braja ini lah yang kemudian diedarkan untuk umum pada 1788. Sementara kelompok kedua adalah babad yang diterbitkan oleh P. Adilangu II dengan naskah tertua bertarikh 1722.

Perbedaan keduanya terletak pada penceritaan sejarah Jawa Kuno sebelum munculnya cikal bakal kerajaan Mataram. Kelompok pertama hanya menceritakan riwayat Mataram secara ringkas, berupa silsilah dilengkapi sedikit keterangan. Sementara kelompok kedua dilengkapi dengan kisah panjang lebar.

Babad Tanah Jawi telah menyedot perhatian banyak ahli sejarah. Antara lain ahli sejarah HJ de Graaf. Menurutnya apa yang tertulis di Babad Tanah Jawi dapat dipercaya, khususnya cerita tentang peristiwa tahun 1600 sampai zaman Kartasura di abad 18. Demikian juga dengan peristiwa sejak tahun 1580 yang mengulas tentang kerajaan Pajang. Namun, untuk cerita selepas era itu, de Graaf tidak berani menyebutnya sebagai data sejarah: terlalu sarat campuran mitologi, kosmologi, dan dongeng.

Selain Graaf, Meinsma berada di daftar peminat Babad Tanah Jawi. Bahkan pada 1874 ia menerbitkan versi prosa yang dikerjakan oleh Kertapraja. Meinsma mendasarkan karyanya pada babad yang ditulis Carik Braja. Karya Meinsma ini lah yang banyak beredar hingga kini.

Balai Pustaka juga tak mau kalah. Menjelang Perang Dunia II mereka menerbitkan berpuluh-puluh jilid Babad Tanah Jawi dalam bentuk aslinya. Asli sesungguhnya karena dalam bentuk tembang dan tulisan Jawa.



Sumber : Wikipedia