Halaman

Kamis, 15 April 2010

4 Faktor yang menyebabkan Pusaran Energi yang Sangat Besar di Ka’bah

4 Faktor yang menyebabkan Pusaran Energi yang Sangat Besar di Ka’bah, dan mengapa berdoa di Multazam sangat Mustajabah



Ketika seseorang menunaikan ibadah haji, salah satunya adalah berdoa di Multazam. Multazam adalah tempat yang paling Mustajabah untuk brdoa kepada Allah , tempat Multazam sendiri adalah suatu tempat di dekat Ka’ba antara Hajar Aswat dan pintu Ka’bah, adakah rahasia yang bisa dijelaskan kenapa berdoa ditempat tesebut sangat Mustajabah …..?

Ada beberapa factor yang menyebakan mengapa Multazam menjadi tempat yang mustajabah factor pertama adalah nabi Ibrahim As., yang kedua factor hajar Aswat , ketiga Faktor orang yang tawaf , factor Ka’ba sebagai kiblat

Faktor pertama Nabih Ibrahim

Karena nabi Ibrahim orang yang membangun Ka’bah dan beliau juga manusia yang memiliki energi positif yang sangat besar , yang kemudian meresonansi terhadap karya karyanya, kemudian beliau juga berhati lembut, bahwa hati yang lembut akan memancarkan cahaya dan Aura positif, maka semakin lembut dan ikhlas seseorang maka semakin tinggi pula aura energi positif yang ditimbulkanya sehingga dapat mempengaruhi lingkungan dan karya karyanya karena beliau juga juga manusia pilihan .

Faktor ke dua Hajar Aswad

Batu hitam yang ditempatkan pada sebuah lubang disalah satu pojok bangunan Ka’bah dugaan saya batu tesebut adalah sisa batu meteor yang memiliki kadar logam yang sangat tinggi dan sangat bagus, apakah pengaruha dari batu meteorit tersebut bagi kemustajaban Doa , mungkin kalau hanya batu meteor saja barangkali tidak banyak berguna untuk membantu kekuatan Do’a , tetapi karena batu tersebut menjadikarya seoran Ibrahim yang mempunya energi posoitif yang besar sehingga batu yang mempunyai konduktifitas sangat tinggi tersebut menjadi besar peranannya, jadi disini peranan Hajar Aswat sebagai pintu keluar masuknya energi karena ia memiliki daya hantar elektromagnetik yang sangat tinggi.

Faktor ketiga Orang bertawaf yang mengelilingi Ka’bah belawanan ara jarum jam

Faktor penyebab besarnya gelombang Elektromagnet Ka’bah juga dipengaruhi aktifitas jutaan manusia yang bertawaf , apa hubungannya.

Setiap perbutan manusia selalu menghasilkan gelombang electromagnet baik berkata kata, berfikir apalagi sedang melakukan aktitas kenapa demikian karena tubuh kita terdiri dari bio electron yng selalu berputar pada orbitnya disetiap atom penyusun tubuh kita. Disisi lain ternyata jutaan orang yang bertawaf mengelilingi Ka’bah menghasilkan energi yang besar. Darimana asalnya ……?

Dalam ilmu Fisika kita mengenal suatu Kaida yang disebut kaida tangan kanan yaitu

Kaida tangan Kanan

“ jika ada sebatang konduktor ( logam ) dikelilingi oleh listrik yang bergerak belawanan dengan jaru jam maka dikonduktor tersebut akan muncul gelombang electromagnetis yang mengarah keatas “

Faktor ke empat akibat Ka’bah dijadikan sebagai Kiblat oleh orang sholat diseluruh dunia, karena orang Sholat diseluruh dunia memancarkan Energi positif apalagi semua berkiblat kepada Ka’bah, jadi dapat anda bayangkan energi positif yang terpusat di Ka’bah, dan juga menjadi pusat gerakan Sholat sepanjang waktu karena kita tahu sholat kita mengikuti pergerakan matahari , itua artinya setiap saat/waktu esuai gerakan matahari selalu ada orang yang sedang sholat jika sekarang kita Sholat Dhuhur demikian pula wilaya yang lebih barat akan memasuki waktu dhuhur dan seterusnya , atau dalam waktu yang bersamaan orang Indonesia sholat Dhuhur orang yang lebih timur melakukan Sholat Asyar demikian seterusnya.

Jadi dari situlah rahasia mengapa apabila kita berdoa di Multazam sangat Mustajabah ini dikarenakan energi dari doa kita menumpang gelombang electromagnet yang keluar dari ka’bah hal ini mirip pada yang terjadi pancaran radio . kekuata Doa kita menjadi berlipat lipat kali karena terbantu oleh power yang sedemikian besar dari Ka’bah . karenah pengaruh dari power yang begitu besar itulah maka berdoa di multazam sangat Mustajabah . karena itu jangan sembrono melakukan perbuatan – perbuatan di Mekkah, karena respon atas perbuatan kita itu demikian sepontan, hal ini banyak dibuktikan oleh orang orang yang menunaikan ibadah haji.

Tidak ada komentar: